Pekan ini, pasar mata uang kripto dipenuhi dengan agenda penting dari berbagai proyek besar. Beberapa pengumuman besar sudah dijadwalkan, dan semuanya berpotensi memengaruhi pergerakan harga serta arah pasar ke depan.
Salah satu pengamat aset digital yang cukup populer di media sosial X, yakni ‘The DeFi Investor’ memberikan setidaknya 6 agenda yang akan hadir pada pekan ini.
1. Mantle (MNT)
Mantle, proyek ini dikabarkan akan mengumumkan kerja sama integrasi besar pekan ini. Meski belum ada detil resmi, banyak yang memperkirakan langkah ini akan memperkuat posisi Mantle di ekosistem blockchain.
2. Jupiter Exchange (JUP)
Jupiter, salah satu bursa terdesentralisasi utama di jaringan Solana, dijadwalkan merilis dua produk baru dalam waktu dekat. Inovasi ini bisa membawa pengaruh besar pada aktivitas perdagangan dan likuiditas di platformnya.
3. Avalanche (AVAX)
Mulai 20 Mei, Avalanche akan menggelar konferensi ‘Avalanche Summit’ di London. Biasanya, ajang seperti ini menjadi momen bagi tim proyek untuk mengumumkan kemitraan, peluncuran fitur baru atau rencana jangka panjang.
4. Bitcoin (BTC)
Dari sisi regulasi, perhatian investor Bitcoin dan altcoin kini tertuju pada negara Amerika Serikat. Senat AS dikabarkan akan membahas dan mungkin mengesahkan undang-undang terkait stablecoin. Jika benar, ini bisa menjadi tonggak penting dalam pengaturan industri kripto secara nasional.
5. Liquity (LQTY)
Liquity V2 akan resmi diluncurkan kembali pada hari ini. Versi terbaru dari protokol peminjaman terdesentralisasi ini diharapkan membawa fiitur baru yang lebih efisien dan menarik minat pengguna DeFi.
6. Solana (SOL)
Metamask, yang merupakan salah satu dompet kripto yang sangat populer, akan segera menambahkan dukungan langsung untuk Solana. Pengumuman ini datang dari salah satu pendirinya dan diperkirakan akan terealisasi dalam bulan Mei. Integrasi ini bisa membuka akses yang lebih luas bagi pengguna Solana.
Sebagaimana diketahui, dalam beberapa hari ini pasar telah mengalami pergerakan yang lumayan membuat bingung para investor. Pasalnya, Bitcoin kerap kali kembali ke level US$ 103.000, saat sudah mencapai US$ 105.000.