Hawai Bagi orang yang menyukai suasana tropis dengan keindahan alamnya kini tengah menjadi sorotan dan perbincangan di dalam dunia kripto. Regulasi baru yang diterapkan oleh negara bagian ini telah menarik perhatian banyak perusaan kripto raksasa seperti Coinbase, Metamask, dan BitPay. Pada bulan Juni 2023, Departemen Perdagangan dan Urusan Konsumen Hawaii (DCCA) mengeluarkan peraturan baru yang menyatakan bahwa operasi perusahaan kripto tidak lagi dikategorikan sebagai pengiriman uang di bawah hukum negara bagian. Artinya, banyak bursa kripto tidak lagi diwajibkan untuk memiliki lisensi money transmitter untuk beroperasi di Hawaii.
Peraturan ini disambut baik oleh perusahaan kripto, karena proses mendapatkan lisensi money transmitter di Amerika Serikat dikenal rumit dan memakan waktu.
Bryan Keane, petugas kepatuhan AS di Transak, menyatakan bahwa Hawaii berpotensi menjadi pusat kripto yang signifikan karena interpretasi negara bagian tentang pengiriman uang sehubungan dengan cryptocurrency membuka jalan bagi adopsi yang lebih luas. Peraturan baru negara bagian Hawaii telah menarik banyak perusahaan . Transak penyedia infrastruktur pembayaran Web3 secara resmi memulai oprasinya di Hawai pada Tanggal 12 September 2024 Perusahaan lain seperti MetaMask dan BitPay juga telah menyatakan minatnya untuk memperluas layanan mereka di Hawaii. Dengan regulasi yang ramah dan lingkungan yang mendukung, Hawaii berpotensi menjadi pusat kripto utama di Amerika Serikat. Negara bagian ini memiliki infrastruktur teknologi yang kuat, populasi yang berpendidikan tinggi, dan ekosistem Web3 yang berkembang.
Perkembangan di Hawaii menunjukkan bahwa semakin banyak negara bagian di Amerika Serikat mulai merangkul industri kripto. Hal ini dapat membuka jalan bagi adopsi kripto yang lebih luas di masa depan.