Mata uang kripto Bitcoin kembali menunjukkan pergerakan naik yang signifikan, mencapai daerah $68,000 setelah adanya beberapa sentimen positif yang muncul di pasar.
Apresiasi harga ini didorong oleh berbagai faktor, mulai dari dinamika politik hingga kebijakan makro ekonomi yang memberikan harapan baru bagi investor kripto.
Salah satu faktor utama yang mendorong harga Bitcoin naik adalah kemunculan sentimen positif di pasar terkait mundurnya Joe Biden dari Pemilu Amerika 2024.
Langkah ini memicu spekulasi bahwa Donald Trump akan semakin yakin terpilih sebagai presiden, yang diharapkan akan membawa regulasi kripto yang lebih jelas dan mendukung perkembangan pasar kripto. Harapan ini memicu harapan baru yang meluas di kalangan investor kripto.
Hal ini disebabkan, Joe Biden dianggap kurang mendukung pertumbuhan kripto, terbukti dari masa jabatannya selama empat tahun terakhir yang tidak bisa memimpin untuk menciptakan ekosistem kripto yang teratur dan terstruktur dengan baik di Amerika Serikat.
Saat ini nominasi baru yang akan diajukan untuk pemilu adalah Kamala Harris atau wakil presiden dari Joe Biden saat ini, namun melihat realita keduanya dianggap tidak pro-kripto dan kemungkinan terpilih Donald Trump lebih besar, maka narasi yang beredar adalah Donald Trump akan menang.
Donald Trump sendiri dikenal sebagai pro-kripto, mulai dari peluncuran NFT pribadi, hingga narasi-narasi yang muncul dari pernyataannya terkait lingkungan kripto yang lebih baik di masa depan, terutama saat ia menjabat.
Kedudukannya di dunia kripto semakin diperkuat dengan adanya rencana Donald Trump menjadi pembicara di acara Bitcoin Conference di Nashville, salah satu acara seminar Bitcoin terbesar di dunia.