LG Group dari Korea Selatan menegaskan komitmennya terhadap industri kendaraan listrik di Indonesia dengan menambah investasi sebesar US$1,7 miliar (sekitar Rp28,5 triliun) untuk pabrik sel baterai di Karawang, Jawa Barat. Dengan tambahan ini, total investasi LG dalam proyek tersebut mencapai US$2,8 miliar (sekitar Rp46,9 triliun).

Pabrik ini dioperasikan oleh PT HLI Green Power, hasil kerja sama antara LG Energy Solution (LGES) dan Hyundai Motor Group. Fasilitas ini merupakan pabrik sel baterai kendaraan listrik pertama di Indonesia yang mulai beroperasi pada Juli 2024 dengan kapasitas produksi tahunan sebesar 10 gigawatt jam (GWh). Pabrik ini dirancang untuk mendukung produksi kendaraan listrik Hyundai dan Kia, dengan sebagian besar produksinya diekspor ke Korea Selatan dan India.
Meskipun LGES telah menarik diri dari tiga proyek joint venture (JV) lainnya dalam rantai pasok baterai EV di Indonesia karena kondisi pasar global dan tantangan investasi, perusahaan tetap melanjutkan keterlibatannya dalam JV keempat melalui HLI Green Power. Sebagai pengganti LGES dalam proyek-proyek yang ditinggalkan, perusahaan asal Tiongkok, Zhejiang Huayou Cobalt, akan mengambil alih peran tersebut.