Dalam dunia aset kripto yang baru lahir dan masih berkembang salah seorang anggota tim Shiba Inu terkemuka telah menetapkan prinsip panduan yang ditujukan untuk melindungi investor dari potensi jebakan.
Dikutip dari U-Today, Senin (17/2/2025), dalam unggahan di platform media sosial X atau sebelumnya bernama twitter, anggota tim Shiba Inu Lucie menyoroti apa yang disebutnya sebagai aturan pertama di dunia kripto.
Lucie menulis, “Aturan pertama di dunia kripto baru: Hindari apa pun yang didorong oleh para influencer, pemerintah, atau bursa. Hanya ambil risiko jika dan kamu sudah siap secara mental kehilangan semuanya.”
Peringatan atas kehati-hatian ini menyoroti risiko yang terkait dengan investasi yang didorong oleh sensasi dan pengaruh eksternal. Tim SHIB sering menekankan pentingnya penelitian pribadi dan pengambilan keputusan yang tepat sebelum mengambil tindakan apa pun.
Sejalan dengan itu, Lucie mendesak komunitas kripto untuk tidak mendasarkan keputusan investasi mereka pada taktik promosi.
Mantan CEO Binance Changpeng (CZ) Zhao mengeluarkan peringatan serupa dalam posting X baru-baru ini. Changpeng mendesak para pelaku pasar kripto untuk tetap waspada.
Dalam tweet-nya, Changpeng mendesak komunitas kripto untuk berhati-hati, terutama pada token baru. Ia lebih jauh menguraikan poin-poin penting untuk menjelajahi dunia kripto sambil menyoroti pentingnya uji tuntas.
“Ekonomi token dan jadwal pembukaan kunci sangat penting. Banyak penelitian yang harus dilakukan sebelumnya,” tulis Changpeng.
Investor Kripto Wajib Hati-hati
Seiring dengan semakin diterimanya dan populernya mata uang kripto, penipu atau pelaku kejahatan juga mencari cara baru untuk menipu orang yang tidak menaruh curiga, terutama pendatang baru, agar mau mengambil dana mereka.
Tim Shiba Inu terus mengedukasi dan memperingatkan komunitas kripto terkait hal ini, dengan menekankan pentingnya kehati-hatian dan uji tuntas.
Baru-baru ini, tim Shiba Inu memperingatkan komunitas kripto tentang penipu yang mencoba mengeksploitasi pemegang yang tidak berpengalaman dengan menyesatkan mereka menggunakan alamat kontrak palsu.
Dalam contoh lain, susbarium, akun X yang berfokus pada Shiba Inu yang didedikasikan untuk mengungkap penipuan dan melindungi komunitas Shiba Inu, melaporkan telah menerima laporan situs web palsu yang menyamar sebagai SHIB dan dirancang untuk mencuri dana pengguna.
Di tengah semua ini, pelaku pasar kripto didesak untuk memverifikasi semua informasi dari sumber resmi dan tidak pernah membagikan kunci pribadi atau frasa pemulihan kepada siapa pun.
Misterius, 151 Miliar Shiba Inu (SHIB) Ditarik dari Coinbase
Sebelumnya, tidak banyak yang menarik dengan pasar aset kripto beberapa hari terakhir, terutama dengan harga token Shiba Inu (SHIB). Sudah seminggu sejak peristiwa likuidasi terbesar dalam sejarah pasar aset digital, dan harga SHIB tampaknya terjebak dalam kisaran ketat antara USD 0,000017 dan USD 0,00001475, tidak naik juga tidak menguji titik terendah.
Namun, kurangnya aksi pada grafik harga Shiba Inu ini tidak berarti tidak terjadi apapun, karena sebagian besar aktivitas terjadi “di balik layar,” di ranah on-chain.
Dikutip dari U Today, Selasa (11/2/2025), aksi ini diketahui berkat data dari Arkham Intelligence, dompet tak dikenal di balik alamat “0xB7e09” menarik hampir 151,61 miliar SHIB dari bursa mata uang kripto terkemuka AS, Coinbase, dalam lima hari terakhir.
Jumlah koin meme yang sangat besar ini bernilai sekitar USD 2,41 juta pada harga SHIB saat ini.