Setelah pertarungan hukum panjang dengan Epic Games, Apple akhirnya melonggarkan kebijakan terkait cryptocurrency dan token non-fungible (NFT) di App Store. Perubahan ini diumumkan menyusul keputusan dari Pengadilan Distrik AS dalam kasus antimonopoli yang melibatkan Epic Games. Kini, pengembang aplikasi memiliki lebih banyak kebebasan untuk mengintegrasikan dan mempromosikan layanan NFT, yang bisa membawa angin segar bagi industri kripto.
Latar Belakang Perubahan Kebijakan Apple
Pada Agustus 2020, Epic Games, pembuat Fortnite, menggugat Apple dengan tuduhan bahwa aturan App Store bersifat anti-kompetitif. Epic Games memprotes keharusan menggunakan sistem pembayaran Apple yang mengambil potongan 30% dari setiap transaksi in-app. Konflik meningkat ketika Epic memperkenalkan opsi pembayaran langsung dalam aplikasi Fortnite, yang kemudian dihapus oleh Apple dari App Store karena melanggar kebijakan.
Pada April 2025, Hakim Distrik AS Yvonne Gonzalez Rogers memutuskan bahwa Apple secara sengaja melanggar perintah pengadilan tahun 2021. Hakim menilai bahwa Apple masih membuat hambatan bagi pengembang untuk menggunakan sistem pembayaran alternatif. Akibatnya, kasus ini dirujuk ke jaksa federal untuk mempertimbangkan kemungkinan tuntutan pidana terhadap Apple.
Perubahan Kebijakan untuk Pengembang
Berdasarkan mandat pengadilan, Apple telah memperbarui pedoman App Store yang memberikan lebih banyak fleksibilitas kepada pengembang terkait dengan NFT. Aplikasi kini dapat menggunakan pembelian in-app untuk layanan terkait NFT seperti pencetakan, penjualan, dan transfer.
Pengguna juga diizinkan untuk melihat NFT mereka sendiri dalam aplikasi, dan pengembang dapat menampilkan koleksi NFT yang dimiliki oleh orang lain. Perubahan paling signifikan adalah aplikasi di App Store AS kini dapat menawarkan tautan eksternal atau tombol yang mengarahkan pengguna ke situs web di luar platform untuk menyelesaikan pembelian NFT. Ini merupakan pembalikan kebijakan sebelumnya dari Apple, yang sangat ketat terhadap transaksi semacam ini.
Batasan dan Dampaknya
Meskipun ada pelonggaran, Apple masih memberlakukan batasan ketat. Aplikasi tidak diizinkan untuk melakukan penambangan cryptocurrency, menawarkan hadiah berbasis token, atau menerima cryptocurrency sebagai metode pembayaran langsung dalam aplikasi. Pembelian NFT melalui tautan di luar platform diizinkan, namun pembayaran dalam aplikasi masih harus melalui sistem Apple kecuali jika dilakukan di luar platform.
Perubahan ini hanya berlaku untuk App Store di AS, dan Apple masih melanjutkan banding terhadap perintah pengadilan. Namun, langkah ini dianggap sebagai kemajuan signifikan dalam cara Apple memperlakukan aset digital dan bisa menjadi batu loncatan untuk lebih banyak inovasi dan keterbukaan di antara basis pengembangnya.
Kesimpulan
Perubahan kebijakan Apple ini membuka peluang baru bagi pengembang aplikasi kripto untuk berinovasi dan menawarkan layanan yang lebih baik kepada pengguna. Dengan lebih banyak kebebasan untuk mengintegrasikan dan memasarkan NFT, industri kripto mungkin akan melihat pertumbuhan yang lebih cepat dan lebih banyak adopsi oleh pengguna mainstream.