Jakarta, 5 Mei 2025 – Pasar kripto memasuki awal Mei 2025 dengan tren penguatan, di mana Bitcoin kembali mengincar level $95.000 menjelang keputusan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) pekan ini. Volatilitas diprediksi meningkat seiring perhatian investor terhadap area likuiditas dan level support utama di bawah harga tersebut.
Sementara itu, pendiri Ethereum, Vitalik Buterin, mengumumkan rencana besar untuk menyederhanakan arsitektur Ethereum agar lebih efisien dan “sesederhana Bitcoin” dalam lima tahun ke depan. Namun, harga ETH masih tertinggal, dengan penurunan sekitar 40 persen dalam setahun terakhir, dibandingkan kenaikan Bitcoin sebesar 63 persen.
Di sisi lain, beberapa aset kripto menjadi sorotan investor pekan ini. Immutable X (IMX) akan merilis token senilai $10,4 juta, sementara Ethena (ENA) dijadwalkan membuka token senilai $23 juta dalam rangka rilis bertahap hingga 2028. Pembaruan besar pada jaringan IOTA juga menarik perhatian sebagai proyek rebranding dan peningkatan teknis terbesar dalam sejarahnya.
Terkait prospek harga, sejumlah analis memprediksi Bitcoin berpotensi mencapai $150.000 hingga $175.000 dalam 12 bulan ke depan, jika momentum on-chain dan permintaan institusional terus meningkat. Pasokan BTC di bursa saat ini berada di titik terendah dalam tujuh tahun terakhir, menandakan pengurangan tekanan jual.
Masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati dalam berinvestasi, mengingat aset kripto memiliki risiko tinggi dan tidak dijamin oleh lembaga resmi negara.