OpenSea kembali menduduki posisi teratas sebagai platform perdagangan NFT terkemuka, meskipun pasar NFT secara keseluruhan mengalami penurunan. Berdasarkan data dari NFTScan, OpenSea menguasai lebih dari 40% volume perdagangan pasar NFT selama 30 hari terakhir, sementara pesaing terbesarnya, Blur, hanya mencatatkan 23%. Platform lain seperti Magic Eden dan OKX NFT masing-masing memiliki pangsa pasar 7,69% dan 5%.
Dalam sebulan terakhir, hampir 70% dompet yang bertransaksi dengan NFT terlibat di OpenSea, dengan lebih dari 610.000 dompet menggunakan platform ini. Selama tiga bulan terakhir, OpenSea tercatat memiliki lebih dari 2,1 juta dompet yang bertransaksi di platformnya.
Sebagai bagian dari perkembangan, OpenSea meluncurkan platform baru OS2 pada kuartal terakhir 2024, dengan versi beta terbuka diluncurkan pada Februari 2025. Platform ini juga memperkenalkan token resmi proyeknya, SEA, dan mulai melayani perdagangan token Solana pada April 2025, memungkinkan perdagangan memecoin populer seperti Bonk dan Ai16z.
OpenSea juga berhasil menghindari pengawasan regulasi setelah Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) menghentikan penyelidikan terhadapnya pada Februari 2025.