
Investor asing tercatat aktif mengakumulasi saham-saham unggulan di Bursa Efek Indonesia, khususnya PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), sejak awal Mei 2025.
Berdasarkan data IDNFinancials.com, saham BBRI mencatatkan net foreign buy terbesar secara nominal dengan total pembelian bersih mencapai Rp1,88 triliun hingga penutupan perdagangan Jumat (16/5). Disusul saham ANTM dengan nilai pembelian asing sebesar Rp1,48 triliun dan BBCA Rp1,37 triliun.
Dari sisi volume, ANTM menjadi yang tertinggi dengan akumulasi sebesar 5,9 juta lembar saham. Sementara itu, BBRI tercatat sebesar 4,5 juta lembar dan BBCA sebesar 1,5 juta lembar.
Harga rata-rata pembelian asing selama periode tersebut tercatat Rp2.569 per lembar untuk ANTM, Rp4.008 per lembar untuk BBRI, dan Rp9.118 per lembar untuk BBCA.
Kinerja harga saham pun menunjukkan penguatan signifikan. Saham ANTM melesat 21,66% ke level Rp2.640 per lembar, BBRI naik 10,39% ke Rp4.250 per lembar, dan BBCA menguat 5,38% ke posisi Rp9.300 per lembar pada penutupan perdagangan Jumat (16/5).
Aksi beli investor asing ini mencerminkan sentimen positif terhadap prospek ketiga emiten besar tersebut di tengah dinamika pasar bulan Mei.